SMK Binawiyata Sragen

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan

Mengatasi Komputer tidak bisa di shutdown / pc tidak mau mati

Laptop anda sulit dimatikan,penyebab masalah laptop tidak mau di shutdown adalah hanya masalah software saja .,bisa jadi registry ,atau ada driver bermasalah .,
Karena laptop yang sulit di shutdown itu pada dasarnya ia belum bisa menyimpan dan menutup aplikasi yang sebelumnya anda buka .,jikapun anda sudah menutup semuanya tapi windows anda mendeteksi adanya sistem    yang belum tertutup sempurna .,nah sedikit cara adalah lakukan hal berikut
1. Menggunakan registry editor


  • Klik Start Menu -> Run -> ketik regedit
  • Buka HKEY_CURRENT_USER -> Control Panel -> Desktop
  • Klik 2x pada PowerOffActive dan ubah nilai nya menjadi 1
2. Menggunakan Control  panel
  • Klik Start dan pilih Control Panel
  • Didalam Control Panel, klik Performance and Maintenance, kemudian klik Power Options
  • Klik tab APM
  • Beri tanda centang pada Enable Advanced Power Management Support kemudian klik OK.
3. Menggunakan System Configuration Utilities
  • Masuk ke run dan Ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip).
  • Pada System Configuration Utilities pilih tab General, klik menu Advanced.... 
  • Berikan tanda pada Disable fast shutdown. 
  • Tutup semua program dan coba untuk shutdown
4.System Restore : 

5,kalo masih ga bisa ,instal ulang lagi windowsnya
Share:

Lupa Password Email Yahoo

Yahoo Mail yang memang digunakan gratis oleh siapa saja pengguna internet di seluruh dunia sehingga siapapun juga dapat dengan mudah membuat sebuah akun email yahoo.
Dengan begitu para pengguna internet tentu memiliki aku email khususnya yahoo dan tidak hanya satu akun bahkan lebih dari dua akun email.

Karena setiap pengguna internet kadang memiliki lebih dari satu akun maka kemungkinan akan lupa password bisa saja terjadi, apalagi setiap aku email menggunakan password yang berbeda-beda. Disatu sisi bila di catat di lembar kertas takut akan ketahuan orang lain atau pihak-pihak yang tidak berkepentingan namun disisi lain otak manusia memiliki batas untuk mengingat sehingga kadangkala password bahkan id email pun ikut lupa.

Pada artikel ini memberikan solusi bagaimana cara untuk mengubah password email dengan kata lain mengganti password yang terlupakan.
Bagi yang mengalami lupa password, keliru password silahkan ikuti langkah berikut untuk menggantinya dengan password yang baru.




Klik di sini kemudian klik Sign In dan lanjutkan dengan klik "I can't access my account"


 

Langkah berikutnya tentukan pilihan permasalahan yang sedang dihadapi seperti Lupa Password (I forgot my password), password tidak dapat digunakan (My password doesn't work), Lupa Yahoo ID (I forgot my Yahoo ID) dan Permasalahan dengan akun saya (My account may have been compromised). Tentukan pilihan "I forgot my password" karena kita akan mengganti password baru untuk akun email kemudian klik Next.

 

Langkah berikut masukan atau ketik ID yahoo anda serta ketik kode yang tertera dibagian bawahnya secara lengkap dan klik Next.

 

Selanjutnya pilih I can't access any of the above dan klik Next

 

Lengkapi data diri anda seperti tanggal, bulan dan tahun lahir (birthday), nama negara (country of recidence) dan kode pos (postal code) kemudian klik Next.

 

Langkah berikutnya adalah memasukan jawaban atas pertanyaan yang sudah kita buatkan sewaktu membuat aku email di yahoo pertama kalinya. Jawab pertanyaan pertama kemudian klik Next.

 

Berikutnya jawablah pertanyaan kedua dan klik Next

 

Setelah memasukan jawaban atas kedua pertanyaan di atas maka selanjutnya kita akan menuliskan password baru sebagai password yang sudah lupa alias password baru dan klik Next. Ketik password baru pada New Password dan ulangi ketik password pada Re-type New Password.

 

Langkah berikut ini adalah menentukan alamat email yang digunakan sebagai email utama pada akun kita. Tentukan salah satu pilihan alamat email kemudian klik Next.

 

Klik Continue untuk masuk ke akun email anda.

 

Selesai...
Share:

Tips dan Trik Burn Compact Disk

Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya selama menggunakan cd sebagai media penyimpan data berupa software-software yang saya gunakan dalam perbaikan (service) komputer baik di tempat kerja maupun komputer rumahan.

Membakar compact disk (cd) adalah hal yang mudah untuk dilakukan namun taukah anda bahwa bagaimana caranya agar dengan membakar cd dan data yang tersimpan di cd lebih awet dan tahan lama.
Sebenarnya hal ini terasa sepele namun pada prakteknya ternyata memberikan manfaat yang lumayan bagus karena hasil bakaran (burning) dapat menyimpan data dalam cd hingga bertahun-tahun.

Agar diperolehnya hasil yang memuaskan dalam burning cd maka sebaiknya untuk burning cd digunakan kecepetan tulis (writing speed) yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
Misalnya kecepatan tulis maksimumnya cd-rw adalah 24X (3600 KB/s) dan kecepatan minimumnya adalah 10X (1500 KB/s) maka sebaiknya jangan menggunakan kedua kecepatan tersebut dalam me-burning cd, akan tetapi gunakan kecepatan di antaranya yaitu 20X (3000 KB/s) atau 16X (2400 KB/s).


Terbukti bahwa setelah saya me-burning cd dengan kecepatan tulis yang berbeda yaitu 1 kepingan cd dengan kecepetan maksimum dan 1 kepingan cd dengan kecepatan 16X, maka hasilnya adalah cara pembakaran dengan kecepatan 16X lebih awet dibandingkan dengan kecepatan tulis maksimum yang saya gunakan dalam burning cd.

Untuk burning cd menggunakan kecepetan 16X ikuti langkah berikut :
Jalankan Nero StartSmart (yang saya gunakan Nero 7)



 Tentukan model atau tipe cd yang hendak anda burn, misalnya data cd, mp3 cd, video cd atau lainnya. Kemudian masukan atau tambahkan (Add) file-file yang hendak di burning di cd dan klik Next.

 
Pada langkah ke 3 ini kita menentukan kecepatan tulis dalam me-burning cd, pada gambar di bawah ini terlihat ada beberapa kecepatan tulis yaitu 24X, 20X, 16X dan 10X.



Pilih kecepatan 16X agar hasilnya lebih awet dan tahan lama.

Untuk menjaga agar cd yang sudah diburning lebih tahan lama, tidak hanya dalam cara pembakaran saja melainkan juga harus diperhatikan pada cara penggunaan dan merawatnya.
Jika sedang tidak digunakan sebaiknya cd diletakan pada tempatnya (cover cd) agar terhindar dari gesekan yang menyebabkan permukaan cd tergores sehingga mengurangi daya magnetis yang ada pada permukaan cd.
Selain itu cd tidak boleh diletakan berdekatan dengan benda-benda yang memiliki daya daya tarik (magnet) seperti speaker.
Share:

Trik Membuat, mengganti dan menghapus password user windows melalui command prompt

Sekarang sudah jarang para pengguna computer mengenal adanya perintah yang diberikan kepada computer berupa perintah teks yang langsung dieksekusi oleh computer itu sendiri yang disebut dengan perintah DOS (DOS Command).

Misalkan saja untuk melihat isi suatu drive harddisk berupa file-file, kita harus mengetikan perintah dir supaya file-file yang ada pada drive bisa ditampilkan. Beda bukan dengan saat ini yang sudah dikenal dengan teknologi system operasi windows yang semuanya dapat dilakukan dengan mudah, yaitu hanya dengan explorer, semua file pada drive yang ditentukan dapat terlihat dengan jelas.

Diantara perintah-perintah DOS tersebut ada sebuah perintah yang juga sangat bermanfaat untuk menampilkan akun para pengguna computer serta mengganti password akun tersebut pada windows, yaitu perintah NET (huruf capital hanya mempertegas bahwa tulisan itu adalah sebuah perintah), dalam penggunaannya boleh dengan huruf besar atau kecil.

Sebagai informasi bahwa praktek mengubah password untuk user windows ini saya menggunakan windows xp service pack 2 (sp2) dan perintah ini hanya dapat dilakukan oleh seorang administrator, dengan begitu maka untuk melakukan perintah ini harus login menggunakan akun administrator sedangkan bila login menggunakan user yang lebih rendah haknya dari administrator maka perintah tersebut akan tidak berfungsi untuk mengubah password namun perintah tersebut hanya bisa digunakan untuk melihat user yang ada
Berikut ini perintah untuk melihat dan mengubah password user yang ada pada windows xp sp2.
Pertama jalankan command prompt dengan cara klik Start-All Programs-Accessories-Command Prompt sehingga muncul jendela berwarna hitam seperti terlihat pada gambar berikut.













Pada command prompt ketikan perintah sebagai berikut : net user ENTER sehingga hasilnya seperti gambar berikut.













Dari user-user yang ada, anda bisa membuat sebuah password untuk user yang ada dan dapat juga menghapus password yang ada atau mengganti password yang ada dari setiap user yang ada.

Membuat password dan Mengubah Password

Untuk membuat password pada masing-masing user dapat dilakukan dengan memberikan perintah berikut ini.

Net user {nama user} {password}
Contoh : net user guest 1234

Penjelasannya : Net user adalah perintah, kemudian guest adalah nama user dan 1234 adalah password, jadi perintah di atas adalah membuat atau mengubah password bagi nama pengguna Guest. Perhatikan gambar berikut.













Setelah menekan ENTER maka muncul pesan “The Command Completed Successfully” yang menyatakan bahwa perintah pembuatan password untuk akun Guest sudah berhasil dengan baik. Untuk membuktikan bahwa akun Guest sudah menggunakan password 1234 coba klik menu Start-Log Off-Switch User dan gunakan akun Guest untuk login, maka windows akan meminta anda memasukan password karena anda sudah membuatnya pada command prompt. Ketik 1234 kemudian tekan ENTER untuk masuk ke akun Guest.







Setelah membuat atau mengubah password, tentu kita juga harus bisa menghapus password tersebut apabilah sudah tidak dibutuhkan lagi. Lalu bagaimana caranya ikuti langkah berikut ini.

Menghapus password

Akun Guest yang sudah dibuatkan passwordnya melalui command prompt, sekarang kita akan menghilangkannya atau menghapusnya, caranya dengan perintah berikut :
Net user guest * ENTER













Setelah menekan enter maka muncul pesan “Type a password for the user :” tekan ENTER saja karena kita tidak ingin membuat password melainkan menghapus password yang ada.
Berikutnya adalah pesan “Retype the password to confirm :” juga tekan ENTER saja karena tidak ada password sehingga muncul pesan yang terakhir “The Command Complited Successfully” yang berarti bahwa perintah menghilangkan password tersebut sudah berhasil dilakukan.

Perintah menghapus password di atas juga dapat digunakan untuk membuat sebuah password baru. Apabila hendak membuat password baru dengan perintah di atas maka pada saat muncul pesan “Type a password for the user :” maka tulis atau ketikan password untuk user tersebut (contoh : 1234) dan tekan ENTER, kemudian muncul pesan kedua “Retype the password to confirm :” maka ketiklan sekali lagi password (contoh : 1234) kemudian tekan ENTER.

Sekian trik kita untuk mengubah password user pada windows xp sp2, semoga trik ini dapat digunakan untuk yang bermanfaat dan bukan untuk sesuatu yang tidak baik.
Share:

Flash Disk Full tapi File Tidak Kelihatan

Pernah mengalami hal seperti ini, Flash Disk bila di cek ternyata tidak ada file yang kelihatan tapi kenapa dikatakan penuh (full) saat melihat kapasitas flash disk tersebut.
Bila anda pernah mengalami berarti itu karena ulah sang preman dunia maya VIRUS yang menyembunyikan file-file yang ada pada flash disk.

Saya sendiri belum pernah mengalami tapi teman-teman yang sering membawa masalah tersebut kepada saya dan sayapun menggunakan cara-cara yang sederhana untuk mencari tahu apa saja sebenarnya isi dari flash disk tersebut dan alhasil semua data tersebut bisa dikembalikan dengan selamat.

Mau tau cara sederhananya ? mari ikut saya dalam langkah-langkah sederhana untuk mengembalikan file-file yang tidak kelihatan dalam flash disk berikut ini.

Pertama jalankan Command Prompt dengan cara klik Start-Run dan ketik CMD kemudian ENTER atau bisa juga dengan cara klik Start-All Programs-Accessories-Command Prompt.

Tapi sebelumnya pastikan bahwa Flash Disk sudah terpasang pada port USB di CPU komputer anda.

Setelah Flash Disk sudah terpasang dan anda sudah berada dalam Command Prompt, maka langka selanjutnya ketik perintah DOS pada command prompt dengan format perintahnya adalah :

c:\>F: ENTER

Perintah di atas adalah perintah untuk berpindah dari drive C (harddisk) ke drive F, asumsi bahwa drive flash disk adalah drive F

f:\>DIR /ah ENTER

Dimaksud dengan perintah di atas adalah menampilkan file-file dengan A=Atribut H=Hidden sehingga file-file yang disembunyikan bisa dapat dilihat termasuk semua foldernya.

Setelah melihat file-filenya maka selanjutnya adalah memindahkan file-file tersebut ke folder lain di hard disk agar bisa di baca caranya ketik perintah berikut ini :

sebelum me-copy file-file tersebut, buat terlebih dahulu sebuah folder baru dengan perintah sebagai berikut :

f:\>MD C:\DATABACKUP ENTER

Perintah untuk membuat sebuah folder atau directory baru di drive C, apabila anda hendak membuat folder di drive D maka ubah perintahnya menjadi :

f:\>MD D:\DATABACKUP ENTER

Dengan perintah di atas maka sebuah folder baru dengan nama DATABACKUP sudah dibuatkan pada drive C atau drive D.
Setelah itu lanjutnya ikuti perintah berikut ini :

f:\>COPY *.* C:\DATABACKUP ENTER

dengan perintah di atas maka semua file yang berada di flash disk sudah tercopy ke drive C dalam folder DATABACKUP.

Sampai di situ belum berakhir apabila anda memiliki beberapa folder dalam flash disk, karena perintah di atas tidak bisa mengcopy folder tetapi hanya file saja.

Nah kalau untuk folder biar gampang maka anda harus mengingat nama folder yang ada di flash disk (kalau takut lupa di catat saja) setelah melakukan perintah DIR /ah sehingga nantinya bisa di buka pada Windows Explorer.

Caranya adalah masuk dulu ke windows explorer setelah itu pada address pilih drive f (drive flash disk, kemudian masih pada address ketik perintah berikut

\\namadirectori ENTER. (contoh \\DATA kemudian tekan enter)

Dengan perintah tersebut maka semua file yang ada pada folder akan terlihat. Kalau belum terlihat juga coba klik menu Tools-Folder Options kemudian klik tab View dan pada menu Hidden Files and Folders pilih Show Hidden Files and Folder.

Selamat mencoba...
Share:

Cara Sederhana Mengetahui Bad Sector Hard Disk

Komputer anda lambat ? atau bahkan sering hang ? kalau benar itu terjadi, memang banyak penyebab yang dapat menimbulkan komputer anda menjadi lambat antara lain karena terserang oleh virus, data yang tersimpan dalam hard disk terlalu besar kapasitasnya misalnya berupa film-film, foto-foto, selain itu juga bisa jadi karena hard disk anda sudah ada bad sectornya, sehingga proses akses data yang terjadi saat komputer di hidupkan mengalami gangguan pada bad sector sehingga proses baca atau tulis data pada media hard disk menjadi lambat karena terganggu dengan bad sector tadi.
Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah hard disk kita ada bad sectornya atau tidak, bisa menggunakan perintah dos CHKDSK seperti pada praktek kita hari ini atau bisa juga menggunakan software utility seperti Partision Magic, atau lainnya.
Seperti sudah saya sampaikan di atas bahwa kali ini kita mencoba melakukan pemeriksaan secara sederhana pada hard disk kita untuk mengetahui keadan hard disk kita apakah benar-benar sehat atau sedang sakit-sakitan (sakit karena bad sector ya ... :)

Lakukan cara berikut untuk mengetahui keadaan hard disk anda.
Dari Windows, klik menu Start - All Programs - Accessories - Command Prompt atau bisa juga dengan cara Klik Menu Start - Run, kemudian ketik CMD dan Enter. Kedua perintah di atas untuk mengarah kita kepada window atau jendela COMMAND PROMPT.

Dari Command Prompt ketik perintah CHKDSK C: (perintah boleh menggunakan huruf kecil atau besar sama saja) kemudian Enter, perintah ini untuk mengetahui atau cek hard disk di drive C. Perhatikan gambar di bawah ini.



Hasil dari perintah yang telah diberikan di atas antara lain seperti terlihat dalam gambar berikut ini :



Dari gambar di atas menyampaikan informasi berupa :
  • Total Disk Space, menyatakan besaran kapasitas maksimum dari hard disk
  • n Hiden Files (n menyatakan nilai tertentu), menyatakan besaran kapasaitas yang digunakan oleh file-file yang tersembunyi (file yang tersembunyi ini biasanya adalah file-file sistem operasi)
  • n Folders, menyatakan jumlah folder yang berada dalam satu drive
  • n Files, menyatakan n/Jumlah file yang berada di dalam satu drive
  • Bad Sector, menyatakan jumlah bytes yang terkena bad sector dalam satu drive (jika 0(nol) bytes berarti hard disk anda adalah Sehat dan bilah lebih besar dari 0 (nol) maka hard disk anda sudah ada Bad Sector-nya jadi waspadalah karena dengan adanya bad sector kemungkinan terjadi kerusakan data dapat terjadi kapan saja)
  • Available, menyatakan kapasitas hard disk dalam satu drive yang masih bisa digunakan untuk menyimpan data.
Sekian, semoga bermanfaat...
Share:

Mengembalikan regedit yang terdisable virus

Regedit sangatlah penting dalam sistem komputer, karena semua perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) teregister atau tercatat di sana. Karena merupakan fasilitas yang sangat penting dalam sistem operasi windows sehingga para pembuat virus pun menyerang langsung pada registry ini. Saya pernah posting artikel tentang mengembalikan folder options, task manager, Menu Run pada Start Menu windows, dan semuanya itu dapat di perbaiki di dalam regedit editor.

Nah bagaimana kalau regedit itu sendiri yang di-disable oleh virus, bagaimana cara mengembalikannya sehingga kita bisa memperbaiki permasalahan lainnya seperti folder options yang hilang atau tidak ada di windows explorer, Menu Run yang tidak ada di start menu, atau pun Task Manager yang tidak berfungsi.

Nah cara untuk mengembalikan Regedit yang rusak/hilang/terdisable, Task Manager yang terdisable, Folder Options yang hilang dan mengembalikan Menu Run dapat anda baca di sini di Belajar Ilmu Komputer.

Saya belum membuat script sendiri untuk memperbaiki regedit itu sendiri tapi ada website yang menyediakan fasilitas untuk memperbaiki regedit maupun task manager, untuk download silahkan brows di www.taskmanagerfix.com atau bisa langsung diklik disini, nama software tersebut adalah registry fix v1.0 untuk mengembalikan regedit dan task managaer fix untuk memperbaiki task manager yang dapat di download gratis langsung.

Setelah download langsung saja jalankan dan klik OK, dan hasilnya dapat anda lihat sendiri.
Sebagai saran agar bersihkan virus di komputer anda terlebih dahulu sebelum melakukan perbaikan regedit, task manager, folder options ataupun masalah komputer lainnya yang diakibatkan oleh serangan virus.
Share:

Mengembalikan Folder Options Hilang

Komputer yang anda gunakan setiap hari mungkin pernah mengalami hal seperti File hilang, ada nama file tapi isi filenya tidak ada, regedit hilang atau juga folder options hilang.

Semua kejadian di atas bisa jadi disebabkan oleh virus yang sudah menyerang komputer anda, apabila anda mengalami masalah seperti di atas, maka kemungkinan komputer anda terindikasi terserang oleh virus (bila tidak dengan sengaja disembunyikan oleh admin).
Tidak semua permasalahan di atas yang saya uraikan disini tetapi hanya Folder Options hilang.

Sebenarnya Folder Options yang ada pada menu Tools - Windows Explorer tidak pernah hilang namun kenyataannya memang tidak ada atau tidak kelihatan saja karena ulah virus yang mengubah value data pada regedit yang pada keadaan defaultnya 0 menjadi 1.

Untuk mengembalikan Folder Options yang hilang tersebut, tentu kita harus mengembalikan value data NoFolderOptions dalam regedit pada keadaan semula (default). Nah untuk itu maka ikuti langkah-langkah berikut :

Langkah 1
Bersihkan virus pada komputer anda dengan antivirus yang tidak bervirus

setelah komputer anda bersih dari virus ikuti langka 2

Langkah 2
masuk regedit dengan cara klik start - run dan ketik regedit
akhiri dengan tekan Enter selanjutnya tekan pada keyboard Ctrl-F atau dari menu klik Edit - Find
maka akan muncul tabel pencarian/find berikut :


Langkah 3

ketikkan kata yang akan dicari yaitu NoFolderOptions (bisa diketik dengan hurus kecil semua) pada Find What dan klik Find Next cari data sampai menemukan data seperti berikut :


Langkah 4

Klik kanan pada NoFolderOptions dan pilih Modify kemudian ganti value data 1 menjadi 0 dan tekan OK sehingga datanya akan berubah menjadi seperti gambar berikut :




Langkah 5

Tutup regedit dan coba jalankan Windows Explorer, bila belum muncul juga Folder Options maka restart komputer anda dan coba sekali lagi buka Folder Options pada Windows Explorer.
Share:

Mengembalikan Run Pada Start Menu

Serangan virus membuat Run yang berada pada Start Menu menjadi tidak bisa terlihat karena virus mengubah value data dari NoRun dalam regedit. (selain serangan virus, Run juga bisa dengan sengaja disembunyikan oleh admin komputer).



Jika anda mengalami hal seperti di atas (Run hilang) maka jangan panik dan lakukan langkah-langkah berikut ini :

langkah 1

Bersihkan virus dari komputer anda dengan antivirus yang bersih. Gunakan antivirus gratisan saja (avast, avg yang free edition)

langkah 2

Setelah komputer terbebas dari virus, jalankan regedit dari command prompt (C:\>) caranya klik start, all programs, accessories, command prompt, kemudian ketik regedit dan Enter.

langkah 3

Setelah masuk pada regedit klik pada menu edit, find sehingga muncul kotak pencarian/find seperti pada gambar berikut :




selanjutnya ketik norun pada find what dan klik Find Next sampai menemukan data seperti gambar di bawah ini, lanjutkan dengan menekan F3 pada keyboard jika belum ditemukan data sperti di bawah ini :


langkah 4

Gantilah value data dari NoRun yang sebelumnya 1 menjadi 0 dengan cara dua kali klik (double click) pada NoRun sehingga muncul kotak Edit DWORD Value seperti terlihat di bawah ini


Gambar di atas menjukkan bahwa value data NoRun adalah 1 yang berarti ON.

Ubahlah angka 1 pada value data menjadi 0 dan tekan OK sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini



langkah 5

Tekan F3 untuk melanjutkan pencarian data NoRun yang lain, bila ditemukan maka lakukan langkah 4, lakukang berulang hingga semua value data 1 (ON) menjadi 0 (OFF) sampai selesai.

Langkah 6

Tutup regedit dan restart windows anda, perhatikan apa yang terjadi, Run sudah kembali pada posisinya semula.
Share:

Cara Sederhana Memperbaiki Komputer Rusak

Seringkali saya di panggil untuk memperbaiki komputer di rumah-rumah maupun di kantor-kantor baik milik perorangan maupun instansi, dari pengalaman memperbaiki komputer itu saya menemukan banyak sekali keluhan kerusakan komputer yang hampir sama, antara lain karena terserang virus, komputer tidak bisa di hidupkan dan hanya mengeluarkan bunyi tertentu, CPU hidup tapi monitor tidak menampilkan gambar dan masih banyak lagi keluhan lainnnya dan menurut saya ada beberapa kerusakan ringan seperti itu bisa dicoba untuk memperbaiki sendiri terlebih dahulu sebelum memanggil seorang teknisi.


Disini Blog Belajar Ilmu Komputer hanya ingin membantu bagi pengunjung blog BIK Pemula ini yang masih awam dalam memperbaiki komputer sendiri, dan topik yang ingin saya sampaikan adalah hanya "komputer tidak bisa hidup dan mengeluarkan bunyi tertentu", kenapa saya ingin menyampaikan topik ini karena menurut saya, kerusakan hardware seperti ini masih bisa dicoba untuk diperbaiki sendiri terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk memanggil seorang teknisi komputer. Tetapi perlu diingat bahwa tidak semua kerusakan dapat diperbaiki sendiri, namun perlu orang yang memang profesional di bidangnya. Namun untuk kerusakan ringan seperti komputer mengeluarkan bunyi tertentu sebaiknya dicoba dulu perbaiki sendiri, setelah itu baru apabila tidak bisa juga diperbaiki barulah memanggil seorang teknisi.

Berikut ini adalah tips dari Belajar Ilmu Komputer untuk Belajar memperbaiki sendiri komputer anda di rumah sebelum memanggil seorang teknisi khususnya kerusakan ringan hardware.

Bila komputer anda di rumah, di kantor atau di manapun memberikan tanda berupa bunyi tertentu dan tidak bisa hidup atau tidak bisa muncul di monitor, coba ikuti langkah-langkah berikut mungkin bisa membantu anda sebelum memutuskan untuk memanggil seorang teknisi, namun untuk memperbaikinya kita perlu masuk (tangan saja yang masuk karena badan kita gak mungkin muat) ke dalam CPU (Central Proccessing Unit).

Langkah 1

Matikan Komputer/PC anda dan Cabut koneksi kabel listrik ke stop kontak.

Langkah 2

Buka case/casing CPU, dan lepaskan keping memory dari tempatnya. cara melepaskan memori, tarik ke samping tuas pengunci yang ada pada kedua ujung keping memory hingga keping memori agak sedikit terangkat.

Langkah 3

Cabut keping memori dari tempatnya dan keluarkan dari casing/case. (pastikan bahwa tuas pengunci memori benar-benar sudah terbuka).

Langkah 4

Bersihkan bagian kuningan yang terkoneksi ke motherboard dengan menggunakan penghapus pensil (jangan disentuh dengan tangan bagian kuningan).
Langkah 5

Pasang kembali keping memori yang sudah dibersihkan pada tempatnya semula pada motherboard dan jangan lupa menguci dengan tuas pengunci. Tuas pengunci akan terkunci dengan sendirinya jika anda memasang keping memori dengan benar (tidak terbalik). Lakukan pemasangan keping memori dengan menekan kedua ujung keping memori secara perlahan dan perhatikan tuas pengunci benar-benar sudah terkunci.

Langkah 6

Lakukan langkah 4 untuk semua kartu yang terkoneksi ke motherboarboard khususnya Kartu grafik/VGA Card (apa salahnya membersihkan semua komponen sekalian, tidak rugikan?)

Langkah 7

Bilah yakin semua kartu yang terpasang sudah dibersihkan dan terpasang pada tempatnya masing-masing maka sekarang saatnya untuk membuktikan apakah semua yang dilakukan tadi mendapatkan hasil yang lebih baik (komputer hidup) atau tidak ?.

Langkah 8

Hubungkan kembali kabel power dari komputer ke stop kontak dan hidupkan komputer anda dan perhatikan perubahan yang terjadi.

Jika berhasil maka komputer anda akan hidup seperti semula, dan jika komputer tetap tidak bisa hidup juga barulah anda bisa mengambil keputusan untuk memanggil seorang teknisi.

Mencoba itu lebih baik daripada tidak sama sekali, sederhana bukan ? selamat mencoba semoga tips dari belajar ilmu komputer ini bisa bermanfaat
Share:

Perintah DOS (Disk Operating System Command)

APPEND : Causes MS-DOS to look in other directories when editing a file or running a command.

ARP : Displays, adds, and removes arp information from network devices
ASSIGN : Assign a drive letter to an alternate letter
ASSOC : View the file associations
AT : Schedule a time to execute commands or programs.
ATMADM : Lists connections and addresses seen by Windows ATM call manager.
ATTRIB : Display and change file attributes.
BATCH : NRecovery console command that executes a series of commands in a file.
BOOTCFG : Recovery console command that allows a user to view, modify, and rebuild the boot.ini
BREAK : Enable / disable CTRL + C feature.
CACLS : View and modify file ACL's.
CALL : Calls a batch file from another batch file.
CD : Changes directories.
CHCP : Supplement the International keyboard and character set information.
CHDIR Changes directories.
CHKDSK : Check the hard disk drive running FAT for errors.
CHKNTFS : Check the hard disk drive running NTFS for errors.
CHOICE : Specify a listing of multiple options within a batch file.
CLS : Clears the screen.
CMD : Opens the command interpreter.
COLOR : Easily change the foreground and background color of the
MS-DOS window.
COMP : Compares files.
COMPACT : Compresses and uncompress files.
CONTROL : Open control panel icons from the MS-DOS prompt.
CONVERT : Convert FAT to NTFS.
COPY : Copy one or more files to an alternate location.
CTTY : Change the computers input/output devices.
DATE : View or change the systems date.
DEBUG : Debug utility to create assembly programs to modify hardware settings.
DEFRAG : Re-arrange the hard disk drive to help with loading programs.
DEL : Deletes one or more files.
DELETE : Recovery console command that deletes a file.
DELTREE : Deletes one or more files and/or directories.
DIR : List the contents of one or more directory.
DISABLE : Recovery console command that disables Windows system services or drivers.
DISKCOMP : Compare a disk with another disk.
DISKCOPY : Copy the contents of one disk
DOSKEY : Command to view and execute commands that have been run in the past.
DOSSHELL : A GUI to help with early MS-DOS users.
DRIVPARM : Enables overwrite of original device drivers.
ECHO : Displays messages and enables and disables echo.
EDIT : View and edit files.
EDLIN : View and edit files.
EMM386 : Load extended Memory Manager.
ENABLE : Recovery console command to enable a disable service or driver.
ENDLOCAL : Stops the localization of the environment changes
enabled by the setlocal command.
ERASE : Erase files
EXPAND : Expand a Microsoft Windows file back to it's original format.
EXIT : Exit from the command interpreter.
EXTRACT : Extract files from the Microsoft Windows cabinets.
FASTHELP : Displays a listing of MS-DOS commands and information about them
FC : Compare files.
FDISK : Create the partitions on the hard disk drive.
FIND : Search for text within a file.
FINDSTR : Searches for a string of text within a file.
FIXBOOT : Writes a new boot sector.
FIXMBR : Writes a new boot record to a disk drive.
FOR : Boolean used in batch files.
FORMAT : Command to erase and prepare a disk drive.
FTP : Command to connect and operate on a FTP server.
FTYPE : Displays or modifies file types used in file extension
asociations.
GOTO : Moves a batch file to a specific label or location.
GRAFTABL : Show extended characters in graphics mode.
HELP : Display a listing of commands and brief explanation.
IF : Allows for batch files to perform conditional processing.
IFSHLP.SYS : 32-bit file manager.
IPCONFIG : Network command to view network adapter settings and assigned values.
KEYB : Change layout of keyboard.
LABEL : Change the label of a disk drive.
LH : Load a device driver in to high memory.
LISTSVC : Recovery console command that displays the services and drivers.
LOADFIX : Load a program above the first 64k.
LOADHIGH : Load a device driver in to high memory.
LOCK : Lock the hard disk drive.
LOGON : Recovery console command to list installations and enable administrator login.
MAP : Displays the device name of a drive.
MD : Command to create a new directory.
MEM : Display memory on system.
MKDIR : Command to create a new directory.
MODE : Modify the port or display settings.
MORE : Display one page at a time.
MOVE : Move one or more files from one directory to another DIRECTORY
MSAV : Early Microsoft Virus scanner.
MSD : Diagnostics utility.
MSCDEX : Utility used to load and provide access to the CD-ROM.
NBTSTAT : Displays protocol statistics and current TCP/IP connections using NBT
NET : Update, fix, or view the network or network settings
NETSH : Configure dynamic and static network information from MS-DOS.
NETSTAT : Display the TCP/IP network protocol statistics and information.
NLSFUNC : Load country specific information.
NSLOOKUP : Look up an IP address of a domain or host on a network.
PATH : View and modify the computers path location
PATHPING : View and locate locations of network latency
PAUSE : command used in batch files to stop the processing of a command.
PING : Test / send information to another network computer or network device .
POPD : Changes to the directory or network path stored by the pushd command.
POWER : Conserve power with computer portables.
PRINT : Prints data to a printer port.
PROMPT : View and change the MS-DOS prompt.
PUSHD : Stores a directory or network path in memory so it can be returned to at any time.
QBASIC : Open the QBasic.
RD : Removes an empty directory.
REN : Renames a file or directory.
RENAME : Renames a file or directory.
RMDIR : Removes an empty directory.
ROUTE : View and configure windows network route tables.
RUNAS : Enables a user to execute a program on another
computer.
SCANDISK : Run the scandisk utility.
SCANREG : Scan registry and recover registry from errors.
SET : Change one variable or string to another.
SETLOCAL : Enables local environments to be changed without affecting anything else.
SHARE : Installs support for file sharing and locking capabilities.
SETVER : Change MS-DOS version to trick older MS-DOS programs.
SHIFT : Changes the position of replaceable parameters in a batch program.
SHUTDOWN : Shutdown the computer from the MS-DOS prompt.
SMARTDRV : Create a disk cache in conventional memory or extended memory.
SORT : Sorts the input and displays the output to the screen.
START : Start a separate window in Windows from the MS-DOS prompt.
SUBST : Substitute a folder on your computer for another drive letter.
SWITCHES : Remove add functions from MS-DOS.
SYS : Transfer system files to disk drive.
TELNET : Telnet to another computer / device from the prompt.
TIME : View or modify the system time.
TITLE : Change the title of their MS-DOS window.
TRACERT : Visually view a network packets route across a network.
TREE : View a visual tree of the hard disk drive.
TYPE : Display the contents of a file.
UNDELETE : Undelete a file that has been deleted.
UNFORMAT : Unformat a hard disk drive.
UNLOCK : Unlock a disk drive.
VER : Display the version information.
VERIFY : Enables or disables the feature to determine if files have been written properly.
VOL : Displays the volume information about the designated drive.
XCOPY : Copy multiple files, directories, and/or drives from one location to another.
TRUENAME : When placed before a file, will display the whole directory in which it exists
TASKKILL : It allows you to kill those unneeded or locked up applications
Share:

Mengembalikan Task Manager Windows

Seperti halnya mengembalikan atau menampilkan Folder Options yang hilang, atau Run begitu juga dengan Task Manager yang tidak bisa ditampilkan karena sengaja disembunyikan oleh admin komputer maupun karena serangan virus.
Bila komputer anda mengalami masalah Task Manager tidak bisa di ampilkan dan pada saat anda menekan CTRL + ALT + DEL (tanpa plus) muncul pesan seperti berikut



sudah tentu bahwa DWORD value dalam regedit yang bernilai 0 (nol) sudah di ubah menjadi 1 (satu), nah untuk mengembalikannya ikuti langkah-langkah atau tips dari belajar ilmu komputer berikut :

Langkah pertama

Ini dilakukan dengan asusmi bahwa komputer anda sudah terbebas dari virus (lakukan pembersihan virus pada komputer anda terlebih dahulu)
Masuk regedit dengan cara ketik regedit pada run menu, caranya klik start - run kemudian ketik regedit dan tekan Enter atau klik OK

Langkah kedua

Klik menu Edit kemudian pilih Find dan ketikkan kata DisableTaskMgr (penulisan tidak tegantung huruf kecil/besar) kemudian klik Find Next hingga menemukan data seperti berikut

bila sudah menemukan data seperti di atas maka ikuti langkah berikut ini

Langkah ketiga

Mengubah Value data DisableTaskMgr dengan cara double klik pada kata DisableTaskMgr dan ubah angka 1 (satu) menjadi 0 (nol) dan tekan ENTER atau klik OK dengan maksud agar Task Manager di enable kan

Langkah keempat

Tutup regedit dan coba tekan CTRL + ALT+ DEL (tanpa plus ya..)

Meski artikelnya singkat namun blog belajar ilmu komputer mengharapkan agar tips ini dapat membantu para pengunjung setia blog BIK Pemula.
Share:

Jadwal Waktu Sholat

TIME WIB

TV EDUKASI LIVE

Popular Posts

Recent Posts

Pages