SMK Binawiyata Sragen

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jam Digital menggunakan Mikro ATMega8 dan Bahasa BASCOM-AVR

Belajar menggunakan LCD dengan ATMega8535 tidaklah sulit, dengan menggunakan bahasa Bascom AVR hal ini menjadi mudah dilakukan terutama bagi pemula. Berikut adalah rangkaian konfigurasi pin pada mikro ATMega8535 dan contoh program yang dapat dicoba. Selamat Mencoba.

Gambar Rangkaian :

Rangkaian Tampilan LCD. 

 Kode Bascom AVR


  1 $regfile = "m8def.dat"
  2 $crystal = 1000000
  3 '------------------------  lcd -----------------------------------------------
  4 Config Lcd = 16 * 2
  5 Config Lcdpin = Pin , Rs = Pind.0 , E = Pind.1 , Db4 = Pind.2 , Db5 = Pind.3 , Db6 = Pind.4 , Db7 = Pind.5
  6 Cls
  7 
  8 '---------------------------  ds 1307 -----------------------------------------
  9 $lib "ds1307clock.lib"
 10 'configure the scl and sda pins
 11 Config Sda = Portd.7
 12 Config Scl = Portd.6
 13 'address of ds1307
 14 Const Ds1307w = &HD0                                        ' Addresses of Ds1307 clock
 15 Const Ds1307r = &HD1
 16 '------------------------------ key --------------------------------------------
 17 Config Pinc.1 = Input
 18 Config Pinc.2 = Input
 19 Config Pinc.3 = Input
 20 Config Pinc.4 = Input
 21 '------------------------------------------------------------------------------
 22 Config Debounce = 30
 23 
 24 Dim A As Byte , B As Byte , Data1 As Byte , C As Byte
 25 
 26 Dim Seco As Byte , Mine As Byte , Hour As Byte
 27 
 28 '----------------------------------------------------------------------------
 29 Cursor Off
 30 '-----------------------------
 31 Cls
 32 Locate 1 , 1
 33 Lcd "Jam Digital LCD"
 34 Locate 2 , 1
 35 Lcd "Bina Project"
 36 Wait 2
 37 
 38 For A = 1 To 15
 39  Shiftlcd Left
 40 Waitms 30
 41 Next
 42 
 43 Cls
 44 '-------------------------------------------------------------------------------
 45 Main:
 46 Do
 47          Gosub Ds1307
 48          Gosub 24_12
 49          Gosub Chekkey
 50 
 51 Loop
 52 '-------------------------------------------------------------------------------
 53 Ds1307:
 54         I2cstart                                            ' Generate start code
 55         I2cwbyte Ds1307w                                    ' send address
 56         I2cwbyte 0                                          ' start address in 1307
 57         I2cstart                                            ' Generate start code
 58         I2cwbyte Ds1307r                                    ' send address
 59         I2crbyte Seco , Ack                                 'sec
 60         I2crbyte Mine , Ack                                 ' MINUTES
 61         I2crbyte Hour , Nack                                ' Hours
 62         I2cstop
 63 
 64         Seco = Makedec(seco) : Mine = Makedec(mine) : Hour = Makedec(hour)
 65 
 66         If Seco > 59 Then Seco = 0
 67         If Mine > 59 Then Mine = 0
 68         If Hour > 23 Then
 69         Hour = 0
 70         Gosub Seco
 71         End If
 72 
 73 Return
 74 '-------------------------------------------------------------------------------
 75  24_12:
 76  If Pinc.4 = 1 Then Gosub Disply_24
 77  If Pinc.4 = 0 Then Gosub Disply_12
 78  Return
 79 '-------------------------------------------------------------------------------
 80 Disply_24:
 81 
 82          Locate 1 , 1
 83          Lcd "Jam = " ; Hour ; ":" ;
 84          If Mine < 10 Then
 85             Lcd "0" ; Mine ; ":" ;
 86          Else
 87             Lcd Mine ; ":" ;
 88          End If
 89 
 90          If Seco < 10 Then
 91             Lcd "0" ; Seco
 92          Else
 93             Lcd Seco
 94          End If
 95 
 96          Locate 2 , 6
 97          Lcd "(24 Jam)"
 98 
 99 Return
100 
101 '-------------------------------------------------------------------------------
102 Disply_12:
103 
104          If Hour = 0 Then Hour = 12
105          If Hour > 12 Then Hour = Hour - 12
106 
107          Locate 1 , 1
108          Lcd "Jam = " ; Hour ; ":" ;
109          If Mine < 10 Then
110             Lcd "0" ; Mine ; ":" ;
111          Else
112             Lcd Mine ; ":" ;
113          End If
114 
115          If Seco < 10 Then
116             Lcd "0" ; Seco
117          Else
118             Lcd Seco
119          End If
120 
121          Locate 2 , 6
122          Lcd "(12 Jam)"
123 Return
124 '-------------------------------------------------------------------------------
125 Chekkey:
126 
127          Debounce Pinc.1 , 0 , Seco , Sub
128          Debounce Pinc.2 , 0 , Mine , Sub
129          Debounce Pinc.3 , 0 , Hour , Sub
130 
131 
132 Return
133 '---------------------------------------------
134 Seco:
135          Incr Seco
136          If Seco > 59 Then Seco = 0
137          Seco = Makebcd(seco)
138          I2cstart                                           ' Generate start code
139          I2cwbyte Ds1307w                                   ' send address
140          I2cwbyte 0                                         ' starting address in 1307
141          I2cwbyte Seco
142          I2cstop
143 Return
144 
145 '-------------------------------------
146 Mine:
147          Incr Mine
148          If Mine > 59 Then Mine = 0
149          Mine = Makebcd(mine)
150          I2cstart                                           ' Generate start code
151          I2cwbyte Ds1307w                                   ' send address
152          I2cwbyte 1                                         ' starting address in 1307
153          I2cwbyte Mine
154          I2cstop
155 Return
Share:

Aplikasi ADC pada ATMega8 dengan Bahasa Bascom AVR

Untuk aplikasi ADC menggunakan bahasa Bascom AVR sangatlah sederhana, kita tidak perlu memahami lebih dalam tentang proses yang terjadi pada LCD dan ADC. Kita cukup tau perintah yang digunakan untuk mengakses perangakat tersebut melalui bahasa pemrograman. Pada aplikasi ini saya mencoba menggunakan ATMega8 yang tidak jauh berbeda dengan ATMega8535, yang berbeda hanyalah beberapa fitur dan jumlah Port. Gambar rangkaiannya cukup sederhana seperti gambar dibawah ini.


Gambar Rangkaian Aplikasi ADC menggunakan ATMega8
Berikut ini adalah contoh program sederhana yang dapat di pahami dan dikembangkan dengan mudah dalam aplikasi yang kompleks. Mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih.

 Contoh Program :

  1 $regfile = "m8def.dat"
  2 $crystal = 4000000
  3 Config Portb = Output
  4 Config Lcd = 16 * 2
  5 Config Lcdpin = Pin, Rs = Portd.4, E = Portd.5, Db4 = Portd.0
  6 Config Lcdpin = Pin, Db5 = Portd.1 , Db6 = Portd.2 , Db7 = Portd.3
  7 Config Adc = Single , Prescaler = Auto
  8 
  9 Start Adc
 10 'With STOP ADC, you can remove the power from the chip
 11 'Stop Adc
 12 
 13 Dim W As Word , Channel As Byte
 14 Channel = 0
 15 'Baca Nilai ADC dari channel 0
 16 
 17 Do
 18 Locate 1 , 1
 19 Lcd "Nilai ="
 20 W = Getadc(channel)
 21 Locate 1 , 9
 22 Lcd " "
 23 Locate 1 , 9
 24 Lcd W
 25 Waitms 100
 26 Loop
 27 End 
Share:

Mencegah Penipuan oleh Karyawan

Penggelapan dan segala jenis penipuan keuangan lain barangkali merupakan bentuk pencurian paling umum oleh karyawan. Bisnis kecil cendeung menjadi korban karena mereka tidak memiliki kontrol untuk mencegahnya. Gunakan tips di bawah ini membantu melindungi bisnis Anda dari anggota staf yang nakal.


Pisahkan tugas-tugas

Tidak boleh ada seorang pun karyawan yang boleh mengontrol transaksi keuangan dari awal hingga akhir. Orang yang menulis cek tidak boleh sama dengan yang menandatangani cek. Orang yang membuka surat tidak boleh mencatat piutang dan merekonsiliasi rekening. Dengan membagi tanggung jawab, Anda akan mempersulit orang-orang yang ingin berbuat curang dan memanipulasi catatan.
Ambillah sendiri laporan bank Anda

Jangan beri kesempatan kepada orang yang berpeluang menggelapkan untuk menghancurkan atau menghilangkan bukti perbuatan jahatnya. Pemilik bisnis atau akuntan eksternal bertugas menerima laporan bank dalam keadaan tertutup dan bertugas membatalkan cek setiap bulan. Periksalah cek-cek itu secara hati-hati. Periksa nama terbayar, tanda tangan, dan pengesahan setiap cek. Perhatikan tanda-tanda penipuan seperti:

* Cek ke pemasok atau orang yang tidak Anda kenal
* Cek dengan nilai lebih tinggi daripada yang diizinkan untuk kas kecil
* Tanda tangan yang nampak dipalsukan
* Cek hilang, atau nomor cek sudah kedaluwarsa
* Cek yang dibuat untuk pihak ketiga namun disahkan oleh seseorang di perusahaan Anda
* Cek yang nama terbayar tidak tercantum di dalam daftar Anda

Lindungi cek perusahaan Anda

Jangan gegabah dengan cek perusahaan Anda Simpanlah di laci terkunci dan jangan memberikan kunci ke siapa pun. Gunakan cek bernomor, dan periksalah sesering mungkin nomor dari cek yang hilang. Gunakan prosedur “membatalkan pengesahan cek” yang menghendaki Anda (pemilik) memvalidasi semua item yang dibatalkan pengesahannya. Semua cek di atas nilai nominal harus memiliki dua tanda tangan (yang salah satunya adalah milik Anda). Dan jangan pernah menandatangani cek kosong.

Tanda tangani setiap cek gaji secara pribadi

Ini memang memakan waktu, namun biasanya hasilnya sepadan. Periksalah cek untuk memastikan apakah cek dikirim ke orang yang Anda kenal. Apabila ada nama yang tidak dikenal, cari orang tersebut. Hitunglah jumlah orang di dalam daftar gaji setiap minggu, dan periksalah apakah jumlahnya cocok dengan jumlah cek yang Anda buat. Pastikan file master penggajian perusahaan tidak dapat diubah tanpa persetujuan dan tanda tangan. Opsi lainnya: pisahkan rekening bank untuk penggajian, dan simpan jumlah yang sesuai untuk gaji di rekening tersebut; kemudian segera lakukan rekonsiliasi bulanan.

Periksa dengan seksama piutang Anda

Tugaskan lebih dari satu karyawan di dalam proses penghitungan dan verifikasi tanda terima yang masuk. Pastikan semua cek yang masuk sudah disahkan. Pertimbangkan untuk membeli stempel “untuk simpanan saja”, dan gunakan di semua cek yang masuk untuk mencegah karyawan menguangkannya. Periksalah secara pribadi keluhan pelanggan yang kreditnya belum diterima untuk pembayaran. Buatlah salinan untuk data sisi muka dan belakang cek pelanggan dan pasikan cek dikirim ke rekening bisnis Anda.

Beri waktu liburan bagi pemegang buku

Seorang karyawan yang pernah berhasil menggelapkan sesuatu mungkin akan berupaya untuk terus melakukannya. Banyak pemilik usaha kecil yang terkejut melihat karyawan yang nampak loyal – mereka tidak pernah libur dan tidak pernah cuti/izin sakit – ternyata sesungguhnya mencuri sesuatu dari mereka. Alasan bagi orang tersebut untuk selalu berada di kantor adalah untuk menutupi jejak kertas yang rumit. Liburkan karyawan yang menjalankan proses akuntansi/pembukuan setiap tahun. Idealnya, liburan akan berlangsung selama dua minggu, dan terjadi di akhir bulan, ketika buku sedang ditutup. Gunakan waktu ini untuk meminta orang lain memeriksa pembukuan dan mencari ketidakberesan.

Auditlah pembukuan Anda secara berkala

Mintalah auditor dari luar untuk mengaudit pembukuan Anda sekurangnya sekali setahun. Ini akan mempersulit pencuri dalam menghilangkan jejak perbuatannya. Audit ini harus tidak terjadwal dan harus mengejutkan; pastikan audit tidak berlangsung pada waktu yang sama setiap tahunnya. Apabila Anda mencurigai ada penipuan, pertimbangkan khususnya untuk meminta “audit penipuan” dan bukan “audit umum”. Jenis audit ini dirancang untuk mengungkapkan dan mencegah jenis kerugian ini.

Pahami pembukuan Anda

Penggelapan biasanya terjadi ketika pembukuan terlihat kacau dan tidak terawasi, yang memudahkan karyawan untuk menyimpan uang tunai dan tanda terima. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus mengenal pembukuan perusahaan dan sistem pencatatan data. Dengan cara ini Anda dapat dengan mudah memeriksa pembukuan dan memastikan tidak ada yang keliru. Apabila Anda bukan “orang yang mengerti angka”, mintalah akuntan menunjukkan apa yang Anda cari, atau ambillah pelajaran akuntansi di sekolah setempat. Dengan mempercayai orang lain untuk mengawasi bagian yang paling penting di dalam bisnis Anda ini hanyalah membuka pintu ke arah penipuan.

Amankan perangkat lunak pembukuan Anda

Jangan biarkan ada akses tidak sah ke perangkat lunak pembukuan Anda. Jangan menempatkan komputer yang menyimpan pembukuan di jaringan. Pastikan komputer dan perangkat lunak terlindungi dengan sandi. Ubahlah sandi secara berkala untuk mencegah orang yang tidak berhak mengakses program. Apabila Anda masih menggunakan buku besar di atas kertas, simpanlah di laci terkunci.
Share:

Selamat dan Sukses

Saya dan segenap crew Departemen Teknik Elektro mengucapkan selamat dan sukses atas diluncurkannya Website Resmi SMK Binawiyata yang baru. Website SMK Binawiyata yang baru telah duncurkan secara remi bulan Oktober 2010 dengan Fitur baru dan langsung terintegrasi dengan Sistem Informasi Sekolah (SIS) Mulai dairi Absen siswa dan Guru karyawan, Perpustakaan, Kepegawaian, Inventarisasi, Koperasi, Keuangan, SMS Gateway, Laporan kehadiran siswa ke Orang Tua, Laporan Nilai, Laporan Administrasi siswa ke orang tua 
Silahkan klik di sini untuk menujuk Website SMK Binawiyata Sragen

Share:

Kerangka Penulisan PTK

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
  1. Judul Penelitian PTK
    • Ditulis secara singkat, spesifik dan jelas
    • Menggambarkan masalah yang akan diteliti
    • Menggambarkan tindakan penelitian yang dipilih untuk memecahkan masalah
    • Ada Setting (tempat dan waktu)
    • Jumlah kata jangan terlalu panjang sekitar 20-25 kata
    Contoh:
    1. Penggunaan Metode tutorial untuk Meningkatkan motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada pembelajaran praktek digital di Kelas 1 SMK Binawiyata Sragen
    2. Meminimalisir Miskonsepsi Siswa Dalam Pembelajaran Teknik Digital melalui Penggunaan Modul Interaktif di Kelas 1 SMK Binawiyata Sragen
    3. Peningkatkan keberanian siswa untuk berenang melalui penggunaan alat-alat bantu berenang pada Siswa Kelas I SMK Binawiyata Sragen
    4. Mempercepat ketepatan Handgrip melalui Pola Latihan Silang antara pukulan Forhand Volley dan groundstroke Depan Belakang Pada Permainan Tenis Kelompok Ex Pemain Badminton.
  2. Bab Pendahuluan
    1. Latar Belakang Masalah
      • Masalah PTK yang diangkat:
        • Merupakan masalah nyata di kelas / sekolah, bukan hasil kajian teoretik dari buku
        • Dapat terinspirasi dari hasil penelitian terdahulu, tetapi digali dari permasalahan pembelajaran yang aktual.
        • Masalah didiagnosis secara kolaboratif oleh guru atau kelompok guru.
      • Masalah harus bersifat:
        • Penting dan mendesak untuk dipecahkan,
        • Dapat dilaksanakan (ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya).
      • Hal-hal yang perlu dideskripsikan pada LBM:
        • Deskripsikan masalah yang dihadapi
        • Sajikan fakta/bukti-buktinya
        • Deskripsikan apa yang seharusnya dicapai
        • Deskripsikan dampaknya jika masalah tersebut tdk teratasi
        • Deskripsikan penyebab-penyebab masalah tersebut
        • Deskripsikan alternatif pemecahan masalah tersebut
    2. Rumusan Masalah
      1. Sajian rumusan masalah harus dilihat dari aspek substansi dan bentuk rumusannya
        • Substansi rumusan masalah PTK
        • Ada permasalahan yang akan diatasi
        • Ada alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil positif yang diantisipasi
        • Bentuk rumusan menggunakan kalimat tanya, contoh:
          • Apakah Penggunaan Metode resitasin dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Sholat Fardhu di kelas 7 SMK Binawiyata Srageni?
          • Apakah Penggunaan Modul IPS Terpadu dapat Meminimalisir Miskonsepsi Siswa dalam Pembelajaran IPS di SMK Binawiyata Sragen?
          • Apakah penggunaan alat-alat bantu berenang dapat meningkatkan keberanian siswa untuk berenang pada siswa Kelas IX SMPN 23Kota Bekasi?
          • Apakah penggunaan pola latihan pukulan Forhand Volley dan groundstroke Depan Belakang dapat mempercepat ketepatan Handgrip permainan tenis pada Kelompok Ex Pemain Badminton Siswa SMK Binawiyata Sragen?
          • Apakah penggunaan gaya umpan balik Reciprocal Style dapat meningkatkan kemampuan passing bawah dalam pembelajaran bermain bolavolly pada siswa kelas XI SMK Binawiyata Sragen?
      2. Buat definisi operasional dari variabel pokok penelitian
    3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian perlu dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Contoh:
      1. untuk mengetahui peningkakan motivasi belajar siswa melalui penggunaan penggunaan metode matrik perbandingan
      2. Meningkatkan hasil belajar yang lebih bermakna baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa melalui penggunaan penggunaan metode matrik perbandingan
    4. Manfaat Penelitian
      1. Manfaat penelitian perlu diuraikan secara jelas dan sistematis baik praktis maupun teoritis
      2. Kemukakan manfaat bagi siswa, guru, komponen pendidikan terkait di sekolah,
        • Bagi siswa:
          • Tumbuhnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran
          • Meningkatnya hasil belajar siswa baik aspek kognitif maupun afektif
          • Meningkatnya ketrampilan sosial siswa dalam bergaul di lingkungan sosialnya
          • Meningkatnya keaktifan siswa dalam belajar
        • Bagi guru:
          • Mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran Pengetahuan sosial
          • Diperolehnya strategi pembelajaran yang tepat untuk materi bahasan Negara maju dan Negara berkembang
          • Diperolehnya media pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran Kawasan Regional
        • Bagi Sekolah:
          • Meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pengetahuan Sosial
          • Tumbuhnya motivasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran yang bermutu
          • Tumbuhnya iklim pembelajaran siswa aktif di sekolah
  3. Bab Kajian Teori dan Hipotesis Tindakan
    1. Deskripsikan kajian teori yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukan , terutama variabel yang mau diatasi (variabel Y= variabel terikat) dan variabel digunakan untuk mengatasi (variabel X= variabel bebas)
    2. Deskripsikan hasil penelitian terdahulu yang relevan dg topik yang diteliti
    3. Buat kerangka pemikiran yang menjelaskan keandalan tindakan untuk mengatasi masalah.
    4. Buat kerangka pemikiran diatas dalam bentuk gambar skema tindakan
    5. Tulislah Hipotesis tindakan.
  4. Bab Metode Penelitian
    1. Setting Penelitian Deskripsikan Tempat, kondisi dan waktu penelitian dilakukan
    2. Subjek Penelitian Deskripsikan Subjek penelitian secara lugas yang mencakup jumlah, jenis kelamin, cakupan, kondisi siswa.
    3. Prosedur Penelitian Jelaskan metode penelitian, siklus penelitian, dan prosedur penelitian Jelaskan jumlah siklus, tindakan siklus I, siklus 2 dan seterusnya disertai dengan penjelasan Prosedur Penelitian mencakup: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi serta analisis dan refleksi
      1. Perencanaan Tindakan Deskripsikan tentang persiapan tindakan, kegiatannya mencakup :
        • penyusunan rencana tindakan (skenario pembelajaran)
        • penyusunan media
        • penyusunan materi
        • penyusunan instrumen
        • Simulasi rencana tindakan (skenario pembelajaran)
      2. Pelaksanaan tindakan Deskripsikan rencana pelaksanaan tindakan dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) serta jumlah pertemuaannya.
      3. Observasi tindakan Jelaskan data yang dikumpulkan dan teknik pengumpulan data (soal test, lembar observasi, kuesioner)
      4. Analisis dan Refleksi Deskripsikan teknik analisis yang digunakan serta bahan dan prosedur refleksi yang digunakan
  5. Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bagian ini sistematika sajiannya dapat dibuat sebagai berikut:
    1. Kondisi Awal
    2. Siklus I
    3. Siklus II
    4. Siklus III)
    5. Siklus berikutnya (jika ada)
    6. Pembahasan antar siklus Penjelasan
      1. Kondisi Awal
        Deskripsikan fakta dari permasalahan atau kondisi variabel yang ada sebelum dilakukan peneltian, misal: nilai tes rata-rata yang dicapai, aspek ketrampilan sosial yang ada, tingkat keberanian bertanya siswa, miskonsepsi yang terjadi , dan sebagainya.
      2. Siklus I,
        Untuk masing-masing siklus dapat disajikan urutan sebagai berikut:
        1. Rencana tindakan (deskripsikan skenario pembelajaran),
        2. Pelaksanaan tindakan (deskripsi hasil observasi proses pelaksanaan pembelajaran secara rinci dari dari awal sampai akhir setiap pertemuan)
        3. Hasil Tindakan (sajikan /deskripsikan hasil analisis data dari observasi proses, hasil test, dan angket)
          • Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif
          • Hasil Belajar siswa apek ketrampilan sosial (keberanian siswa dalam bertanya, berpendapat dan berargumentasi)
          • Efektifitas cara pembelajaran menurut siswa dan seterusnya
        4. Refleksi
          • Deskripsikan hasil analisis tindakan dan bandingkan dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan), dan sertakan fakta-fakta penting dalam proses penelitian sebagai bahan analisis kritis.
          • Deskripsi ini merupakan sajian analisis kritis terhadap indikator kinerja VS hasil tindakan serta pengembangan konsep teoritis dan rencana tindak lanjut yang diperlukan.
      3. Siklus II (seperti siklus I)
      4. Siklus III ((seperti siklus I)
      5. Pembahasan Antar Siklus
    7. Bab Simpulan dan Saran
      1. Simpulan Simpulan merupakan jawaban terhadap perumusan masalah. Jadi untuk membuat kesimpulan harus disesuaikan perumusan masalahanya, jika ada 3 perumusan masalah pada bagian pendahuluan maka minimal ada 3 kesimpulan yang harus dibuat.
      2. Saran Merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian baik yang bersifat teoritis, praktis, maupun kebijakan.
    8. Sistematika Penulisan Proposal PTK
      1. BAGIAN PEMBUKA
        • Halaman Judul
        • Daftar Isi
      2. Bagian I. Pendahuluan
        1. Latar Belakang Masalah
        2. Perumusan Masalah
        3. Tujuan Penelitian
        4. Manfaat Penelitian
      3. Bagian II. Landasan Teori dan Pengajuan Hipotesis
        1. Tinjauan Pustaka
        2. Hasil Penelitian yang Relevan
        3. Kerangka Pemikiran
        4. Hipotesis Tindakan
      4. Bagian III Metode Penelitian (cara penelitian)
        1. Setting Penelitian
        2. Subjek Penelitian
        3. Prosedur Penelitian (langkah-langkah PTK)
          1. Perencanaan Tindakan
          2. Pelaksanaan Tindakan
          3. Observasi Tindakan
          4. Analisis dan Refleksi
          DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
    9. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PTK
      1. BAGIAN PEMBUKA
        • Halaman Judul
        • Lembar Pengesahan
        • Kata Pengantar
        • Daftar Isi
        • Daftar Tabel (bila ada)
        • Daftar Gambar (bila ada)
        • Daftar Lampiran
        • Abstrak atau ringkasan
      2. BAB I. PENDAHULUAN
        1. Latar Belakang Masalah
        2. Perumusan Masalah
        3. Tujuan Penelitian
        4. Manfaat Penelitian
      3. BAB II. LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
        1. Tinjauan Pustaka
        2. Hasil Penelitian yang Relevan
        3. Kerangka Pemikiran
        4. Hipotesis Tindakan
      4. BAB III METODE PENELITIAN (CARA PENELITIAN)
        1. Setting Penelitian
        2. Subjek Penelitian
        3. Prosedur Penelitian (langkah-langkah PTK)
          1. Perencanaan Tindakan
          2. Pelaksanaan Tindakan
          3. Observasi Tindakan
          4. Analisis dan Refleksi
      5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
        1. Siklus I
        2. Siklus II
        3. Siklus III)
        4. Siklus berikutnya (jika ada)
        5. Pembahasan antar siklus
      6. BAB V SIMPULAN DAN SARAN
        1. Simpulan
        2. Saran
      7. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
    Share:

    Panduan Analisis Butir Soal

    Butir soal merupakan perangkat utama dalam sistem penilaian terhadap siswa di sekolah. Untuk itu sangat penting menentukan mana soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi penggunaannya. Pendidik perlu meningkatkan kualitas butir soal melalui analisis terhadap tiga komponen utama yang meliputi (1) tingkat kesukaran, (2) daya pembeda, dan (3) pengecoh soal.

    Kegiatan menganalisis butir soal merupakan proses pengumpulan, peringkasan dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian (Nitko, 1996).

    Tujuan analisis butir soal :

    * mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum digunakan.
    * membantu meningkatkan kualitas tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif
    * mengetahui informasi diagnostik pada siswa, sudahkan mereka memahami materi yang telah diajarkan

    Manfaat analisis butir soal :

    * membantu para pengguna tes dalam evaluasi atas tes yang digunakan
    * sangat relevan bagi penyusunan tes informal dan lokal (seperti tes yang disiapkan guru di kelas)
    * mendukung penulisan butir soal yang efektif
    * secara materi dapat memperbaiki tes di kelas
    * meningkatkan validitas dan reliabilitas soal
    * menentukan apakah suatu fungsi butir soal sesuai dengan yang diharapkan
    * memberi masukan kepada siswa tentang kemampuan dan sebagian dasar untuk bahan diskusi di kelas
    * memberi masukan kepada guru tentang kesulitan siswa
    * memberi masukan pada aspek tertentu untuk pengembangan kurikulum
    * merevisi materi yang dinilai atau diukur
    * meningkatkan keterampilan penulisan soal

    Ada dua jenis analisis butir soal yang dapat pendidik laksanakan, yaitu :

    1. Analisis secara kualitatif, prosedur peningkatan secara judgement, terkait dengan isi dan bentuk soal
    2. Analisis secara kuantitatif, prosedur peningkatan secara empirik, terkait dengan ciri-ciri statistiknya
    Pengertian

    * Penelaahan ini biasanya dilakukan sebelum soal digunakan/diujikan (tes tertulis, perbuatan, dan sikap)
    * Aspek yang ditelaah : segi materi, konstruksi, bahasa/budaya, dan kunci jawaban/pedoman penskorannya
    * Bahan penunjang : bahan-bahan penunjang seperti: (1) kisi-kisi tes, (2) kurikulum yang digunakan, (3) buku sumber, dan (4) kamus bahasa Indonesia.

    Teknik analisis

    1. Teknik moderator merupakan teknik berdiskusi yang di dalamnya terdapat satu orang sebagai penengah. Berdasarkan teknik ini, setiap butir soal didiskusikan secara bersama-sama dengan beberapa ahli dan dimoderatori oleh satu orang.

    Kelebihan : Setiap butir soal dapat dituntaskan secara bersama-sama, perbaikannya seperti apa

    Kelemahan : Teknik ini adalah memerlukan waktu lama untuk rnendiskusikan setiap satu butir soal.

    2. Teknik panel merupakan suatu teknik menelaah butir soal yang setiap butir soalnya ditelaah berdasarkan kaidah penulisan butir soal. Para penelaah dipersilakan memperbaiki langsung pada teks soal dan memberikan komentarnya serta memberikan nilai pada setiap butir soalnya yang kriterianya adalah: baik, diperbaiki, atau diganti.

    Prosedur analisis

    Untuk mempermudah prosedur pelaksanaan dapat menggunakan format penelahaan soal yang digunakan sebagai dasar untuk menganalisis setiap butir soal.

    Model format penelaahan soal :

    * [Download not found]
    * [Download not found]
    * [Download not found]
    * RPP-Penjas-X-11 (9)

    Analisis Secara Kuantitatif

    Pengertian

    Penelaahan butir soal didasarkan pada data empirik dari butir soal terkait yang telah diujikan.

    Pendekatan analisis

    Klasik

    Analisis butir soal secara klasik adalah proses penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban peserta didik guna meningkatkan mutu butir soal yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik.

    Kelebihan : mudah , murah, sederhana, familier digunakan guru-guru,dapat menggunakan data sampel kecil.

    Kelemahan :

    (1) Tingkat kemampuan dalam teori klasik adalah “true score”. Jika tes sulit artinya tingkat kemampuan peserta didik mudah. Jika tes mudah artinya tingkat kemampuan peserta didik tinggi.

    (2) Tingkat kesukaran soal didefinisikan sebagai proporsi peserta didik dalam grup yang menjawab benar soal. Mudah/sulitnya butir soal tergantung pada kemampuan peserta didik yang dites dan kemampuan tes yang diberikan.

    (3) Daya pembeda, reliabilitas, dan validitas soal/tes didefinisikan berdasarkan grup peserta didik.

    Modern

    Penelaahan butir soal dengan menggunakan Item Response Theory (IRT) atau teori jawaban butir soal. Teori ini merupakan suatu teori yang menggunakan fungsi matematika untuk menghubungkan antara peluang menjawab benar suatu soal dengan kemampuan siswa.

    IRT merupakan hubungan antara probabilitas jawaban suatu butir soal yang benar dan kemampuan siswa atau tingkatan/level prestasi siswa.

    Kelebihan :

    (1) asumsi banyak soal yang diukur pada trait yang sama, perkiraan tingkat kemampuan peserta didik adalah independen;

    (2) asumsi pada populasi tingkat kesukaran, daya pembeda merupakan independen sampel yang menggambarkan untuk tujuan kalibrasi soal;

    (3) statistik yang digunakan untuk menghitung tingkat kemampuan siswa diperkirakan dapat terlaksana

    Kelemahan : prosesnya cukup rumit dan sulit

    Penghitungan dalam penelaahan butir soal secara kuantitatif dapat menggunakan bantuan kalkulato scientific atau program komputer.

    Program yang sudah dikenal secara umum adalah EXCEL, SPSS (Statitistical Program for Social Science), atau program khusus seperti ITEMAN (analisis secara kiasik), RASCAL, ASCAL, BILOG (analisis secara item respon teori atau IRT), FACETS (analisis model Rasch untuk data kualitatif).
    Share:

    Cara Membuat PCB

    Cara membuat PCB di bawah ini pengalaman saya adalah yang paling praktis, tetapi biaya sangat rendah, hasilnya tidak kurang menarik dan rapi dibandingkan dengan menggunakan media Transfer Paper (original) harga cukup mahal atau pencetakan dll yang akan lebih rumit. Kebanyakan teman-teman saya mungkin sudah akrab dengan metode ini, tetapi untuk orang lain tidak ada salahnya untuk digunakan sebagai alternatif.

    Yang sangat sederhana! menonton video di bawah ini! Apa yang kalian semua butuhkan adalah diagram rangkaian, tembaga clads, pasir kertas, printer, komputer & besi! Selesai! Aku akan menjelaskan seluruh proses kemudian dalam kata-kata!





    Video membuat PCB using Printer-leser





    Video membuat PCB using Printer-leser





    Video membuat PCB using Printer-leser


    Share:

    Cara Mudah Download Buku Sekolah Elektronik ( BSE )


    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karuniaNya, Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dengan penuh rasa gembira dan bangga menyuguhkan sejumlah buku teks pelajaran layak-pakai yang hak ciptanya telah dilmiliki Departemen Pendidikan Nasional.
    Buku-buku teks pelajaran tersebut tersedia di situ Depdiknas yang diberi nama Situs Buku Sekolah Elektronik yang disingkat BSE atau e-Book. Jumlah seluruhnya saat ini ada empat ratus tujuh (407) judul buku dan Insya Allah setiap tahunnya akan bertambah.
    Buku-buku teks pelajaran ini telah dinilai kelayakan pakainya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah ditetapkan sebagai Buku Teks pelajaran
    Share:

    Membuat LCD proyektor dari OHP


    Ayo Membuat LCD Proyektor Memanfaatkan OHP Bekas!
    Ditulis pada Juni 26, 2008 oleh apakabarpsbg
    Saat ini banyak dari sekolah yang ada di Indonesia memiliki OHP (Over Head Projector), namun banyak pula yang telah meninggalkan perangkat tersebut sebagai piranti presentasi dikarenakan kalah canggih dibanding dengan LCD Proyektor. Lantas bagaimana dengan nasib OHP yang ada? Dibuang begitu saja? atau dibiarkan mangkrak di gudang sampai rusak?. Pertanyaan seperti itulah yang membayangi benak saya setelah ketika realitas sekolah saat ini.

    Sebenarnya dengan biaya yang tidak terlalu tinggi, Anda dapat menambah jumlah LCD Projector yang ada di sekolah dengan memanfaatkan OHP yang ada. Ya! kita buat sendiri LCD Projector memanfaatkan OHP yang ada di sekolah! (maaf saya ulang he..he..he..). Caranya sediakan LCD Monitor bekas 15/14″, harga baru dipasaran sekitar 1 jutaan rupiah. Kemudian bongkar LCD Monitor dan lepaskan LCD Panel dan modul elektronik yang ada dari kemasannya. Selanjutnya buat dudukan di OHP, supaya LCD panel dan modul elektroniknya bisa diletakkan diatas OHP. Oh iya, beri jarak antara LCD panel dengan kaca OHP sebesar 5-8 cm. Jangan lupa beri pendingin berupa kipas untuk mereduksi panas yang dihasilkan oleh lampu OHP. Jadi deh! :). Kalo masih bingung, silahkan putar video ini. Selamat berkreasi!
    Share:

    Membuat CD Autorun

    Ketika kita membuat sebuah CD kadang kita ingin ketika orang tersebut memasukkan CD maka muncul tulisan yang perlu dibaca dahulu atau ada sebuah aplikasi yang berjalan secara otomatis beberapa saat begitu CD dimasukkan.

    Caranya Adalah sebagai berikut :
    1. Membuat File Autorun.inf
    • buka notepad
    • ketik:
    [autorun]
    open=namaFile.exeYangMauDiJalankanOtomatisPadaCDnya
    icon=namaFileIkon.icoYangMauDijadikanIkonPadaCDTersebut

    contoh:
    [autorun]
    open=cd.exe
    icon=cd.exe
    Share:

    Jadwal Waktu Sholat

    TIME WIB

    TV EDUKASI LIVE

    Popular Posts

    Recent Posts

    Pages